ContohKarangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi. Karangan Deskripsi. Contoh (1) Apotik Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini.
Jenis paragraf berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi. Dari 5 jenis tersebut terdapat ciri-ciri khusus yang membedakan antara yang satu dengan yang lain. Simak ulasannya berikut ini. Jenis Paragraf 1. Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Ciri-ciri paragraf narasi– terdapat tokoh– terdapat alur dan konflik Contoh Paman baru saja selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Adi dan Beni sedang belajar. Paman menyapa mereka dengan ramah. Paman lalu masuk lewat pintu depan. 2. Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek ataupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Ciri-ciri paragraf deskripsi– menggambarkan suatu objek dengan melibatkan pengamatan dari panca indra Contoh Tumbuhan kaktus memiliki ciri khusus pada daun, batang, dan akarnya. Daunnya berbentuk duri. Batangnya tebal berlapis lilin. Akarnya tumbuh memanjang. 3. Argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi– berisi pendapat yang didukung dengan data– berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang disajikan Contoh Kerukunan warga sekolah harus dipupuk agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dalam hal ini, partisipasi seluruh warga sekolah sangat diharapkan. Upaya menjalin kerukunan tersebut harus dilakukan di setiap bentuk kegiatan. Sikap saling menghargai antar warga sekolah merupakan kunci utama. 4. Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasi– berisi ajakan kepada pembaca Contoh Perpustakaan merupakan sumber belajar yang menyediakan berbagai bacaan. Bacaan tersebut misalnya buku, kamus, majalah, dan tabloid. Di perpustakaan, kita dapat membaca bacaan tersebut sepuasnya. Kita pun dapat meminjamnya untuk dibaca di rumah. Dengan banyak membaca, tentunya kita akan memperoleh banyak pengetahuan. Jadi, seharusnya kita memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar semaksimal mungkin. 5. Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Ciri-ciri paragraf eksposisi– menyajikan informasi tentang sesuatu hal berdasarkan fakta Contoh Buah pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah pepaya mengandung papain dan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh. Sementara itu, biji pepaya juga mengandung flavanoid untuk menjaga kesehatan ginjal.
ParagrafNarasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar11 Oktober 2021 0621Hai Mahmud. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Di dalam bahasa Indonesia, jenis teks dapat dibagi berdasarkan fungsinya, yakni teks narasi, teks deskripsi, teks argumentasi, teks persuasi, dan teks eksposisi. Teks narasi menjabarkan suatu kejadian atau peristiwa secara berurutan, teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara rinci hingga pembaca dapat merasakan atau melihat langsung objek tersebut, teks argumentasi adalah teks yang berisi pendapat terhadap suatu hal, teks persuasif berisi uraian fakta yang ditujukan untuk mengajak pembaca melakukan suatu tindakan, dan teks eksposisi adalah teks yang menyajikan informasi, fakta, ataupun pengetahuan. Dengan demikian, perbedaan teks deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, dan persuasi bisa ditinjau berdasarkan fungsinya. Teks deskripsi berfungsi menggambarkan objek, teks eksposisi berfungsi menyajikan informasi, teks argumentasi berfungsi untuk menyampaikan pendapat, teks narasi berfungsi untuk menceritakan kejadian, dan teks persuasi berfungsi untuk mengajak.
Penjelasan/ Ciri dari Narasi,Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Dan Persuasi I. NARASI Pengertian Narasi : Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.
[wpb-random-posts] Perbedaan Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi. sumber Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi –> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi –> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi –> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi –> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi –> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.
Pidatopersuasif menggunakan argumentasi, maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi - on maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi. Jawaban: 3 Buka kunci jawaban. Jawaban. Jawaban diposting oleh: sifaknuru8160
Pada kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian KaranganJenis Karangan Beserta Contoh1. Karangan Deskripsi2. Karangan Narasi3. Karangan Argumentasi4. Karangan Eksposisi5. Karangan PersuasiShare thisRelated posts Pengertian Karangan Karangan yaitu suatu ide atau gagasan penulis yang dicurahkan ke dalam bentuk tulisan. Sumber ide karangan bisa berasal dari pengalaman pengarang sendiri, hasil pengamatan kepada lingkungan sekitar dan bisa juga berupa khayalan dan imajinasi pengarang. Dalam Bahasa Indonesia terdapat lima jenis karangan yaitu Karangan Deskripsi Narasi Argumentasi Eksposisi Persuasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang memiliki isi tentang penggambaran pada suatu obyek. Karangan deskripsi berusaha menggambarkan suatu obyek sejelas mungkin hingga pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar dan juga merasakan apa yang dilukiskan penulis. Contoh karangan Deskripsi Kamarku yaitu tempat terbaik bagiku untuk menenangkan diri dari kesibukanku belajar pada setiap harinya. Ukurannya tidak besar, hanya kira-kira 3 x 3 meter. Lantainya dipasang dengan keramik berwarna putih berukuran 30 x 30 sentimeter. Dindingnya hanya dicat berwarna biru muda, warna kesukaanku. Ada jendela yang bisa dibuka-tutup. Di kamarku ada satu tempat tidur dan satu meja untuk belajar. Di atas meja ada lampu penerangan untuk belajar. Ada juga jam dinding yang terpasang di dinding 2. Karangan Narasi Narasi yaitu jenis karangan yang disusun dengan metode cerita. Umumnya karangan narasi disusun dengan cara kronologis, mengandung plot atau rangkaian jalan cerita, dan ada vtokoh yang diceritakan. Karangan narasi berisi cerita atau juga peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu. Contoh karangan Narasi Sudah dua tahun lebih Rani ditinggal pergi oleh suaminya. Ia pergi tanpa pamit dan meninggalkan 2 anak yang masih butuh kasih sayang dari seorang ayah. Ika dan Dani adalah nama anaknya. Sepeninggal suaminya, Rani harus terpaksa banting tulang untuk mencari nafkah untuk dua anaknya. Segala pekerjaan menghasilkan uang, asal halal ia akan kerjakan. Ia bekerja haya serabutan. Maklum Rani hanya tamatan SD. Tidak banyak peluang pekerjaan yang ia dapat dengan ijazah SMP-nya. 3. Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi yaitu karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat juga menolak pada suatu pendapat gagasan. Cirinya memiliki isi alasan atau pendapat penulis. Karangan argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca supaya menyetujui gagasan si pengarang. Contoh Karangan Argumentasi Pada jaman globalisasi ini, persaingan usaha merambah sampai ke daerah. Hal ini mampu dilihat dengan bermunculannya minimarket di kota-kota dan kecamatan. Mereka membangun mimarket dengan gedung megah dan pengelolaan yang profesional hingga banyak menarik masyarakat yang mulanya pelanggan toko-toko dan pasar tradisional yang dahulu ada. Para pedagang di pasar kini hanya bisa menghirup nafas dalam-dalam. Mereka sadar bahwa pemilik minimarket adalah para konglomerat yang banyak modal hingga sulit menyaingi. Hanya satu harapan mereka, pemerintah mau turun tangan untuk membela nasib mereka yang seperti berada di ujung tanduk. 4. Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi yaitu karangan yang berisi paparan memberikan data atau juga keterangan sebagai penjelas. Suatu karangan disebut sebagai eksposisi jika karangan itu berisi tentang uraian atau pemaparan pada suatu hal atau obyek. Contoh karangan eksposisi Kanker prostat merupakan penyakit yang mematikan. Jumlah penderita kanker prostat semakin banyak, seiring meningkatnya harapan hidup pada masyarakat. Di Indonesia, penyakit ini termasuk menjadi sepuluh besar penyebab kematian kepada pria. Sedangkan di eropa dan Amerika, kanker prostat merupakan penyakit ganas nomor satu yang diderita pria yang menyebabkan kematian. 5. Karangan Persuasi Karangan persuasi yaitu karangan yang berisikan himbauan atau juga ajakan pada pembaca. Contoh Karangan persuasi Sebagaimana diketahui pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa yang hanya 6,7 % daripada luas keseluruhan Indonesia. Hal ini sangat memprihatinkan. Jumlah penduduk yang besar, tanpa di imbangi dengan meningkatnya kesejahteraan serta kemakmuran akan menimbulkan ekses yang kurang baik. Masalah lapangan kerja, pemenuhan makanan pokok, pendidikan dan juga tempat tinggal adalah hal yang harus jadi perhatian. Demikianlah pembahasa mengenai jenis karangan, Semoga bermanfaat Artikel Lainya Definisi Pengertian Fonologi Menurut Para Ahli Pengertian Morfologi Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum
3pnPuDS. pz9cg7w226.pages.dev/551pz9cg7w226.pages.dev/6pz9cg7w226.pages.dev/313pz9cg7w226.pages.dev/13pz9cg7w226.pages.dev/308pz9cg7w226.pages.dev/13pz9cg7w226.pages.dev/141pz9cg7w226.pages.dev/275
narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi