Ikan kakap merah atau yang disebut juga dengan Lutjanus campechanus, merupakan spesies ikan air asin yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi potensial dibudidayakan. Ikan kakap merah Lutjanus campechanus termasuk dalam marga Lutjanus. Suku Lutjanidae terdiri dari 103 jenis, 39 jenis diantaranya tersebar di perairan Indo-Pasifik, 9 jenis di Pasifik selatan, 12 jenis di Atlantik Barat dan 5 jenis di Atlantik Selatan. Kakap merah atau "red snapper" penyebarannya meliputi perairan Indo-Pasifik, kepulauan Line di Afrika Utara sampai perairan Australia dan Kepulauan Ryukyu, Jepang. Habitat ikan kakap merah ini di perairan teluk dan pantai, kadang-kadang ditemukan juga di daerah muara-muara sungai atau estuari. Kakap merah, Lutjanus argentimaculatus di Indonesia dikenal dengan nama Jambian, Jenahah, Somassi, Laubidi, Laubini, Lawabini. Di Thailand dikenal dengan nama red snapper atau mangrove red snapper. Klasifikasi ikan kakap merah Kingdom Animalia Filum Chordata Subfilum Vertebrata Kelas Pisces Subkelas Teleostei Ordo Percomorphi Subordo Percoidea Famili Lutjanidae Genus Lutjanus Spesies Lutjanus campechanus Ikan kakap merah Lutjanus campechanus mempunyai ciri tubuh yang memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit cekung. Jenis ikan ini umumnya bermulut lebar dan agak menjorok ke muka, gigi konikel pada taring-taringnya tersusun dalam satu atau dua baris dengan serangkaian gigi caninnya yang berada pada bagian depan. Ikan ini mengalami pembesaran dengan bentuk segitiga maupun bentuk “V” dengan atau tanpa penambahan pada bagian ujung maupun penajaman. Bagian bawah pra penutup insang bergerigi dengan ujung berbentuk tonjolan yang tajam. Sirip punggung dan sirip duburnya terdiri dari jari jari keras dan jari-jari lunak. Sirip punggung umumnya ada yang berkesinambungan dan berlekuk pada bagian antara yang berduri keras dan bagian yang berduri lunak. Batas belakang ekornya agak cekung dengan kedua ujung sedikit tumpul. Ikan kakap merah mempunyai bagian bawah penutup insang yang berduri kuat dan bagian atas penutup insang terdapat cuping bergerigi. Warna ikan kakap merah sangat bervariasi, mulai dari yang kemerahan, kekuningan, kelabu hingga kecoklatan. Mempunyai garis-garis berwarna gelap dan terkadang dijumpai adanya bercak kehitaman pada sisi tubuh sebelah atas tepat di bawah awal sirip punggung berjari lunak. Umumnya berukuran panjang antara 25–50 cm, walaupun tidak jarang mencapai 90 cm. Habitat Ikan Kakap Merah Ikan kakap merah Lutjanus campechanus umumnya menghuni daerah perairan karang kedaerah pasang surut di muara, bahkan beberapa spesies cenderung menembus sampai ke perairan tawar. Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke dasar perairan menempati bagian yang lebih dalam dari pada jenis yang berukuran kecil. Selain itu biasanya kakap merah tertangkap pada kedalaman dasar antara 40–50 meter dengan substrat sedikit karang dan salinitas 30–33 ppt serta suhu antara 5-32ºC. Jenis yang berukuran kecil seringkali dijumpai beragregasi di dekat permukaan perairan karang pada waktu siang hari. Pada malam hari umumnya menyebar guna mencari makanannya baik berupa jenis ikan maupun crustacea. Ikan-ikan berukuran kecil untuk beberapa jenis ikan kakap biasanya menempati daerah bakau yang dangkal atau daerah-daerah yang ditumbuhi rumput laut. Potensi ikan kakap merah jarang ditemukan dalam gerombolan besar dan cenderung hidup soliter dengan lingkungan yang beragam mulai dari perairan dangkal, muara sungai, hutan bakau, daerah pantai sampai daerah berkarang atau batu karang. Famili Lutjanidae utamanya menghuni perairan tropis maupun sub tropis, walau tiga dari genus Lutjanus ada yang hidup di air tawar. Penyebaran kakap merah di Indonesia sangat luas dan hampir menghuni seluruh perairan pantai Indonesia. Penyebaran kakap merah arah ke utara mencapai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan serta Filipina. Penyebaran arah ke selatan mencapai perairan tropis Australia, arah ke barat hingga Arfika Selatan dan perairan tropis Atlantik Amerika, sedangkan arah ke Timur mencapai pulau-pulau di Samudera Pasifik. Dari sumber lain mengatakan bahwa penyebaran kakap merah hampir diseluruh Perairan Laut Jawa, mulai dari Perairan Bawean, Kepulauan Karimun Jawa, Selat Sunda, Selatan Jawa, Timur dan Barat Kalimantan, Perairan Sulawesi, serta Kepulauan Riau. Secara umum ikan kakap memiliki laju tumbuh relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan laut lainnya dan merupakan komoditas perikanan yang mempunyai prospek mendukung pengembangan budidaya di masa datang. Kelompok ikan dari Famili Lutjanidae pada umumnya menempati wilayah perairan dengan substrat sedikit berkarang dan banyak tertangkap pada kedalaman antara 40-70 m terutama untuk yang berukuran besar, ikan muda yang masih berukuran kecil biasa menempati daerah hutan bakau yang dangkal atau daerah-daerah yang banyak ditumbuhi oleh rumput laut. Kelompok ikan kakap umumnya hidup di perairan dengan substrat dasar sedikit berkarang, pada kedalaman antara 40-100 m, sedangkan ikan-ikan muda didapatkan di daerah hutan bakau, rumput laut, dan karang-karang dangkal. Reproduksi Ikan Kakap Merah Ikan Kakap tergolong dieciousya itu ikan ini terpisah antara jantan dan betinanya. Hampir tidak dijumpai seksual dimorfisme atau beda nyata antara jenis jantan dan betina baik dalam hal struktur tubuh maupun dalam hal warna. Pola reproduksinya gonokorisme, yaitu setelah terjadi diferensiasi jenis kelamin, maka jenis seksnya akan berlangsung selama hidupnya, jantan sebagai jantan dan betina sebagai betina. Jenis ikan ini rata-rata mencapai tingkat pendewasaan pertama saat panjang tubuhnya telah mencapai 41–51% dari panjang tubuh total atau panjang tubuh maksimum. Jantan mengalami matang kelamin pada ukuran yang lebih kecil dari betinanya. Kelompok ikan yang siap memijah, biasanya terdiri dari sepuluh ekor atau lebih, akan muncul ke permukaan pada waktu senja atau malamhari di bulan Agustus dengan suhu air berkisar antara 22,2–25,2ºC. Ikan kakap jantan yang mengambil inisiatif berlangsungnya pemijahan yang diawali dengan menyentuh dan menggesek-gesekkan tubuh mereka pada salah seekor betinanya. Setelah itu baru ikan-ikan lain ikut bergabung, mereka berputar-putar membentuk spiral sambil melepas gamet sedikit di bawah permukaan air. Secara umum ikan kakap merah yang berukuran besar akan bertambah pula umur maksimumnya dibandingkan yang berukuran kecil. Ikan kakap yang berukuran besar akan mampu mencapa iumur maksimum berkisar antara 15–20 tahun, umumnya menghuni perairan mulai dangkal hingga kedalaman 60–100 meter. Kualitas Perairan untuk Budidaya Ikan Kakap Merah Faktor lingkungan dan hidro oseanografi yang harus diperhatikan dalam penempatan unit budidaya laut adalah keadaan pasang surut, kondisi dasar perairan, keamanan dan mutu air. Mutu air yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan antara lain adalah suhu, kecerahan, kekeruhan, padatan tersuspensi, pH, salinitas, oksigen terlarut, senyawa nitrogen, fosfat dan logam berat. Ditinjau dari kemantapan dan daya dukung lingkungan, aspek fisika-kimia-biotik perairan dapat dikelompokkan dalam berbagai kategori yaitu 1. Controlling factors faktor-faktor yang berperan sebagai pengontrol jalannya reaksi-reaksi biokimia di dalam ekosistem perairan, antara lain suhu temperatur dan osmolaritas. 2. Limitting factors faktor-faktor yang sangat dibutuhkan dalam jumlah atau rentang tertentu, sehingga merupakan faktor pembatas bagi kehidupan dan pertumbuhan organisme air, misalnya oksigen terlarut untuk respirasi, CO2 bebas untuk fotosintesis serta beberapa nutrien biogenik untuk pembentuk protoplasma biota air Nitrat, Fosfat dan Silikat; 3. Masking factors faktor-faktor yang mampu melapisdan memodifikasi perubah fisika-kimia air lainnya menjadi satu kesatuan pengaruh yang berdampak osmotik bagi kehidupan organisme air, misalnya Salinitas dan Osmolaritas. 4. Directive factors faktor-faktor yang berperan dalam mengarahkan reaksi-reaksi biokimimiawi dalam ekosistem perairan, misalnya pH suasana asam atau basa, suhu oligo atau polithermal, oksigen terlarut suasana aerob atau an aerob. Demikian pembahsan tentang klasifikasi dan morfologi ikan kakap merah Lutjanus campechanus sebagai salah satu spesies ikan dari beberapa jenis ikan kakap. Dimuat berdasarkan sumber tulisan ilmiah yang di muat pada Gambar dimuat berdasarkan penelusuran google gambar dengan kata pencarian "karakteristik ikan kakap, klasifikasi ikan kakap, morfologi ikan kakap, habitat dan kebiasaan hidup ikan kakap". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! post diksi mana yang tidak pantas?, ikan kakap merah hidup di air, ikan kakap merah bakau tts, ikan kakap merah besar, ikan kakap merah dimasak apa, ikan kakap merah bakar, ikan kakap merah hidup di air apa, ikan kakap merah harga, ikan kakap merah hidup di, ikan kakap merah adalah, ikan kakap merah untuk ibu hamil, harga ikan kakap, harga kakap merah, resep ikan kakap merah, ikan kakap putih, harga ikan kakap merah per kilo, manfaat ikan kakap merah, harga ikan kakap putih per kg, harga ikan kakap putih, klasifikasi ikan kakap merah, klasifikasi ikan kakap merah pdf, klasifikasi dan morfologi ikan kakap merah, klasifikasi ikan kakap merah pdf, klasifikasi dan morfologi ikan kakap merah, klasifikasi ikan kakap putih, morfologi ikan kakap merah, manfaat ikan kakap merah, habitat ikan kakap, jurnal ikan kakap merah, nama internasional ikan kakap merah, morfologi ikan kakap merah, klasifikasi ikan kakap merah pdf, klasifikasi ikan kakap putih, klasifikasi dan morfologi ikan kakap merah, nama ilmiah ikan kakap merah, jurnal ikan kakap merah, manfaat ikan kakap merah, habitat ikan kakap, klasifikasi ikan kakap, budidaya ikan kakap merah, budidaya ikan kakap merah air tawar, budidaya ikan kakap merah di kolam terpal, budidaya ikan kakap merah pdf, berikut sifat ikan kakap merah yang menguntungkan usaha budidaya kecuali, makalah budidaya ikan kakap merah, teknik budidaya ikan kakap merah, budidaya ikan kakap di kolam terpal, budidaya ikan kakap putih, budidaya kakap putih air tawar, pembesaran ikan kakap putih, budidaya ikan keramba, budidaya ikan kakap putih pdf, budidaya ikan keramba di sungai, habitat ikan kakap merah, olahan ikan kakap merah, olahan ikan kakap merah untuk anak, olahan ikan kakap merah bumbu kuning, bumbu oles ikan bakar kakap merah, resep ikan kakap merah bakar oven, ikan kakap merah online, resep olahan ikan kakap merah khas makassar, hasil olahan ikan kakap merah, no togel ikan kakap merah, resep ikan kakap merah goreng, olahan ikan kakap fillet, resep olahan ikan kakap, resep ikan kakap asam manis, resep ikan kakap untuk anak, resep ikan kakap kuah, ikan merah enaknya dimasak apa, resep ikan kakap bumbu kuning, harga ikan kakap merah, harga ikan kakap merah per kg, harga ikan kakap merah per kilo, harga ikan kakap merah di jakarta, harga ikan kakap merah 2021, harga ikan kakap merah fillet, harga ikan kakap merah sekilo, harga kepala ikan kakap merah, harga bibit ikan kakap merah, harga gelembung ikan kakap merah
Ikan kakap. Nama “kakap” ternyata mewakili beberapa jenis ikan. Ikan bernilai ekonomi tinggi ini banyak hidup di perairan Indonesia, namun hanya 5 jenis yang bisa dibudidayakan. Kakap adalah salah satu hasil perikanan laut yang laku diperjual belikan, baik dalam bentuk fresh atau olahan. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, budidaya tentu diperlukan. Namun usaha budidaya ini tidak mudah, karena belum semua jenisnya bisa dikembangbiakkan. Umumnya masyarakat mengenal dua “golongan” kakap, yaitu kakap merah dan kakap putih. Ternyata kedua “kelompok” tersebut terdiri dari spesies yang masing-masing memiliki ciri khas. 1. Kakap putih Ikan Kakap putih Lates calcarifer Di pasar Internasional ia disebut seabass. Saat ini ada dua jenis yang bisa dikembangbiakkan, yaitu kakap pelak Lates calcarifer dan kakap batu Psammoperca waigiensis. Ciri pada umumnya, bentuk tubuh memanjang agak pipih, lengkung pada punggungnya tinggi lalu menurun tajam ke arah kepala, serta tidak bergigi. Ciri khususnya, kakap pelak memiliki garis rahang yang melewati mata. Mata itu lebih kecil dibandingkan dengan mata kakap batu. Panjangnya bisa mencapai 170 cm. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kehitaman, sedang bagian bawahnya keperakan. Sirip ekor dan sirip bagian dubur berwarna hitam. Benihnya telah diproduksi secara massal dengan perkawinan. Ikan Kakap Batu Psammoperca waigiensis Kakap batu memiliki ciri seperti mata besar, garis rahang hanya sampai garis tengah mata, warna tubuh bagian atasnya cokelat kemerahan, serta ada sedikit warna perak pada kepala dan perutnya. Ukuran tubuhnya relatif kecil, biasanya hanya mencapai 32 m. Habitat kakap pelak meliputi perairan laut, payau, dan sungai-sungai. Cara menangkapnya dengan jaring, sero, bagan, bubu, dan pancing. Sementara kakap batu pada umumnya biasa menghuni perairan laut dan tidak dapat ditangkap dengan sero atau bagan. 2. Kakap merah Jenis ikan kakap merah Lutjanus argentimaculatus Dunia perikanan mengenal kakap merah dengan sebutan snapper. Meskipun diketahui banyak jenisnya, tetapi baru 3 jenis saja yang bisa dibudidayakan, yaitu Lutjanus argentimaculatus, L. johnii, dan L. altifrontalis. Dibandingkan dengan kakap putih, tubuh kakap merah relatif lebih pendek dan lebar. Ikan-ikan ini mempunyai gigi taring dan tubuh berwarna kemerahan, sehingga diberi nama kakap merah. Adapun deskripsi masing-masing jenisnya sebagai berikut 3. Kakap tambak Lutjanus argentimaculatus Kalangan perikanan internasional memberinya nama mangrove snapper. Ukurannya bisa mencapai 91,5 cm. Tubuhnya berwarna cokelat tua kemerahan dan keperakan pada bagian bawah. Saat ikan masih muda panjang kurang dari 13 cm terdapat 8-11 garis melintang berwarna perak dan garis cokelat di bawah mata. Namun, garis-garis ini akan hilang ketika umur ikan semakin tua. sisiknya berbintik-bintik gelap, letaknya berderet di atas garis rusuk. Ujung sirip dubur dan perut berwarna violet. Ekornya sedikit bercabang dan tepinya berwarna putih. Kakap tambak yang masih kecil bisa ditemukan di perairan pantai dan kadang-kadang masuk ke tambak. Sampai saat ini, cara pembenihannya masih dalam penelitian. 4. Jenahan Lutjanus johni Ikan ini bernama internasional golden snapper. Bentuk dan warna tubuhnya mirip kakap tambak. Panjang badannya bisa mencapai 91,3 cm. Sirip di atas garis rusuk berderet sejajar dengan garis rusuk, sedang sirip di bawah garis rusuk sejajar dengan poros badan. Badannya berbintik-bintik membentuk garis membujur. Pada tubuh ikan muda tampak 5-6 pita berwarna kecokelatan. Sirip punggung, ekor, dan dubur berwarna kekuningan, sedang siriip dada dan perutnya kemerahan. Meskipun cara pembenihannya masih dalam penelitian, tapi benihnya banyak ditemukan di perairan sea grass. 5. Kakap merah sejati Lutjanus altifrontalis Ikan Kakap Merah Sejati Lutjanus altifrontalis Inilah yang disebut kakap merah sejati, karena warna tubuhnya lebih merah daripada jenis lainnya. panjangnya bisa sampai 60 cm. Dibandingkan dengan jenahan, kakap merah red snapper memiliki badan lebih lebar dan jarak antar kedua matanya yang menonjol lebih panjang. Sisik-sisiknya lebih kecil dan teratur. Ujung tutup insangnya mencapai bagian bawah pangkal sirip punggung. Sedangkan panjang sirip dada dan perutnya sampai lubang anus. Ketika masih muda, warna dasar tubuhnya keperakan berbintik kuning kemerahan. Bintik-bintik ini membentuk garis membujur selebar tubuhnya. Kakap merah sejati menyukai perairan dalam pada tempat yang berpasir dan berlumpur atau sedikit berkarang. Karena hidup berkelompok, ikan ini biasanya mudah dipancing. 5 Jenis Ikan Kakap Budidaya dan Gambarnya. PS
Sebelum Anda mencari ikan koi baru, ada baiknya Anda mempelajari varietas dan warna koi agar tak salah pilih. Dan berikut kami hadirkan 20 jenis ikan koi beserta gambarnya untuk Anda. Daftar Jenis Ikan Koi 1. Koi Kohaku
kakap putih merupakan salah satu jenis ikan air laut yang memiliki kandungan omega-3, kandungan protein sekitar Perbedaan pertumbuhan ini juga diduga akibat dari jenis pakan dan jumlah protein IJ7yIa.