Ketua Paguyuban Kiri, Efendi dan Korban Salah Tangkap, Anshori Tengah Serpong – Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro mengatakan bahwa anggotanya telah bekerja sesuai prosedur. Pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap terduga pelaku setelah korban yang berinisial SS membuat laporan. “Kami bekerja berdasarkan laporan, dan proses itu dilakukan sesuai prosedur. Karena kurangnya alat bukti, maka kami membebaskan terduga pelaku, dan kami masih akan berupaya mengungkap perkara tersebut, ” kata Kapolsek kepada awak media. Kapolsek menerangkan pengeroyokan terhadap SS terjadi di Serpong Plaza pada 10 November 2016 dan berdasarkan keterangan SS kepada pihak Polsek Serpong, korban mengaku mengenali pelaku pemukulan tersebut. “Keterangannya korban mengarah kepada orang yang kami duga sebagai pelaku, makanya orang tersebut kita amankan untuk dimintai keterangan,” katanya. Sementara itu, pernyataan yang dilontarkan Kapolsek ditanggapi korban salah tangkap, Anshori 24. Dirinya menjelaskan sekira pukul Wib, Sabtu 26/11/2016 saat sedang tidur polisi datang ke kontrakannya yang berada di Jalan Mangga Panunggangan Utara, Serpong Utara, Kota Tangsel. Penangkapan tersebut disaksikan keenam rekannya yang juga tinggal di kontrakannya. “Pada waktu itu saya sangat kaget, karena saya diminta mengakui kalau saya terlibat dalam pengeroyokan, sedangkan saya tidak melakukannya, bahkan sama pelapor pun ketika ketemu di kantor Polisi, saya baru kali itu ketemu, dan belum pernah ketemu sebelumnya,” beber Anshori. “Kalau luka di pelipis kanan saya ini bukan dipukul memakai gagang pistol, melainkan dipukul oleh salah satu anggota Polisi dengan menggunakan lampu senter di dalam mobil pada saat dalam perjalanan ke kantor Polsek Serpong, ” ungkap Anshori. “Selain pelipis kanan saya yang dipukul dengan menggunakan senter, didalam mobil saya juga di pukul dengan cara ditinju pada bagian dada, serta saya juga di tampar pada bagian kanan serta kiri, sehingga sampai saat ini pada bagian telinga kanan dan kiri saya masih terasa berdengung dan sakit sekali, ” tukas Anshori.
Beritadan foto terbaru Kompol Didik Putro Kuncoro - Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Ormas Intimidasi Wartawan di Tangerang Selatan
Wakil Kapolres Polres Kota Tangsel, Kompol Didik Putra Kuncoro menetapkan tiga pelaku pengedar dan pencetakan uang palsu TangselMedia – Wakil Kapolres Polres Kota Tangsel, Kompol Didik Putra Kuncoro menetapkan tiga pelaku pengedar dan pencetakan uang palsu. “Tindak pidana dugaan pemalsuan uang yang dilakukan oleh 3 orang tersangka yang pertama berinisial AM 61, yang kedua adalah inisial R 25 dan yang satu jnisia; M 45 itu merupakan DPO atau daftar pencarian orang,” ungkap Didik saat merilis kasus tersebut di Mapolres Kota Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu 11/3/2020 yang kami kutip dari wartakota. Didik menerangkan kejadian terkuaknya kasus beredarnya uang palsu itu berawal diungkapnya kasus yang sama oleh Polsek Cimahi, Padalarang, Jawa Barat. Setelah mendapat laporan tersebut, Polres Kota Tangsel langsungkan pemeriksaan pada keterangan yang dimilikinya. Akhirnya, polisi menangkap 2 pelaku yang akan melakukan transaksi dengan penerima uang palsu tersebut. “Didapatkan kedua orang tersangka ini melaksanakan transaksi di salah satu apartemen di wilayah Pondok Karya, Bintaro Tangsel,” Terangnya. Polres juga meminta beberapa bukti yaitu alat percetakan, tinta dan juga uang palsu tersebut. 2 pelaku kemudia dijatuhkan hukuman 15 tahun penjara bedasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Post Views 370
Dalamperesmian tersebut, hadir pula Kapolsek Serpong Kompol Didik Putra Kuncoro dan Jamaah dari FMMB BSD. Acara peresmian dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tausiyah oleh Habib Ali Al Husany. (fqh) BAGIKAN. Facebook. Twitter. tweet;
Jakarta Musibah kebakaran besar melanda sebuah pabrik dan perkantoran di sekitar BSD Tangerang Selatan. Tampak asap hitam membumbung tinggi dari lokasi kebakaran. Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro menduga kebakaran melanda pabrik ban dan sebuah perkantoran. Kantor yang diduga ikut terbakar adalah Kantor Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. "Kebakarannya diduga pabrik ban dan Kantor Dinkes Tangsel. Saya masih menunggu laporan dari anggota di lokasi," ujar Didik saat dikonfirmasi Jumat 15/7/2016. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? 1609 Kebakaran Pabrik Ban Blkg Dikkes Lalin dr victor Serpong arah Ciater dialihin ke psr Serpong / stasiun Serpong TMC Polda Metro Jaya TMCPoldaMetro July 15, 2016 Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul WIB. Akibat kebakaran, lalu lintas Jalan Raya Ciater Serpong Tangsel macet total. Bahkan, lalu lintas dari Victor Serpong menuju arah Jalan Ciater dialihkan ke Pasar Serpong atau Stasiun Kebakaran kantor Dinas Kesehatan Jl. Raya Ciater Serpong Tangsel berimbal lalin macet TMC Polda Metro Jaya TMCPoldaMetro July 15, 2016 Warga sekitar lokasi justru berhamburan dan menonton peristiwa kebakaran tersebut. Hingga saat ini si jago merah masih berkobar. Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa Hindari jalan Buaran Rawabuntu. Kebakaran ktr Dinkes Tangsel, damkar sudah di lokasi. humastangsel TMC Polda Metro Jaya TMCPoldaMetro July 15, 2016Serpong SUARA TANGSEL - Terjadi pergantian Kasat Reskrim dan Kapolsek Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) di kantor Mapolsek, Serpong. Serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Resekrim dari AKP Kohar ke AKP Samian serta Sertijaab Kapolsek Serpong dari Kompol Silvester Simamora ke Kompol Didik Putra Kuncoro, yang dilaksanakan sekitar jam sumatra - 05 January 2022, 1146 Kapendam Jelaskan Insentif Nakes Dikirim Balik ke Rekening Kesdam Sriwijaya y7YU.